Desain Rumah Joglo Minimalis Di Kampung Wisata Rumah Joglo ini, bangunan dan ornamennya memang bercirikan Klaten, Jawa Tengah. Namun untuk wisata kuliner, Rumah Joglo tetap menampilkan masakan Sunda, Jawa Barat.
Gaya rumah dan Desain Rumah Joglo Minimalis ini sering disebut arsitektur Indisch. Mulai muncul pertama kali di tepian Batavia (Jakarta) yang dihuni para pejabat Belanda lalu menyebar ke kota-kota besar di Indonesa. Handinoto dalam Indisch Empire Style menyebut bahwa rumah bergaya Indisch ini waktu itu dinamai Heerenhuizen atau Landhuizen
"Pemilik rumah makan ini suaminya orang Klaten dan istrinya orang Majalengka, Jawa Barat. Jadi untuk bangunan dan ornamen, kami tampilkan budaya Klaten dan kuliner yang dijual di resto kami, tetap masakan Sunda," ujar Dedi, Manajer Operasional Kampung Wisata Rumah Joglo, Jumat (29/7).
Ia menambahkan, Desain Rumah Joglo Minimalis pengunjung tidak hanya bisa menikmati sajian kuliner dan bangunan serta ornamen Jawa Tengah, tetapi juga bisa menikmati fasilitas kolam renang, resor, camping ground hingga outbound.
"Pengunjung tidak hanya kami tawarkan sajian kuliner dan fasilitas resor, tetapi juga camping ground, outbound, rafting, membatik, membuat wayang gokek hingga permainan paint ball. Bagi pengunjung yang ingin menikmati fun game, outboud dan lainnya, kami tawarkan mulai dari Rp85 ribu hingga Rp200 ribu perorangnya," tambahnya.
Kampung Wisata Rumah Joglo yang memiliki luas 2,5 hektare ini menawarkan cottage atau kamar mulai dari harga Rp130 ribu perorang hingga Rp2,5 juta.